Huzein SBN Dipuji Petani Mandailing Natal

MohgaNews|Madina – bakal calon Bupati Mandailing Natal (Madina) mendapat pujian dari kalangan petani di pelosok desa di Kabupaten Madina. Sebab, Huzein SBN punya perhatian besar untuk menyejahterakan masyarakat petani.

“Kami tidak perlu pemimpin yang hebat, tapi kami butuh Bupati yang peduli kepada rakyat. Kami melihat pak Huzein SBN itu benar-benar ingin memperjuangkan nasip petani dan menyejahterakan petani. Ini yang kami harapkan selama ini,” kata Akhiruddin Lubis (45) warga Desa Tanggabosi 1 Kecamatan Siabu kepada MohgaNews, Rabu (18/3)

Akhiruddin bersama sejumlah petani lainnya menyebut, selama ini pemerintah kurang memperhatikan perekonomian masyarakat petani, apalagi yang berada di pelosok desa. Hal itu dibuktikan susahnya mendapat subsidi dan bantuan peralatan pertanian. Sehingga produksi pertanian tidak begitu memuaskan petani.

“Bahkan banyak petani yang mengalihfungsikan sawahnya menjadi lahan perkebunan. Itu dikarenakan susahnya mendapat bantuan subsidi pemerintah, baik pupuk maupun peralatan. Ini kejadian yang kami alami selama ini,

“Tetapi, kami sudah mendengar dan membaca konsep pak Huzein SBN dalam membangun Kabupaten Madina, beliau tidak melupakan pertanian, bahkan beliau memprioritaskan sektor pertanian. Tentu harapan kami bila terpilih nanti jadi Bupati Madina, kehidupan masyarakat petani bisa berubah dan lebih sejahtera. Kami hidup dari bertani tapi bukan tidak mungkin anak-anak kami nanti bisa menjadi orang hebat apabila hasil pertanian ini bisa membawa ekonomi kami lebih sejahtera,” harapnya Akhiruddin dan warga petani lainnya.

Sebelumnya, Huzein SBN mengatakan sektor pertanian harus diprioritaskan dalam membangun daerah Kabupaten Madina. Petani harus bisa jadi pengusaha tani. Hal itu menurut Huzein bukan hal yang tidak mungkin apabila pemerintah benar-benar mencari rencana strategis mengelola potensi pertanian dengan baik. Dan, petani tidak hanya sekedar mengolah lahan, tetapi ikut bersama pemerintah menjamin kualitas hasil pertanian untuk dipasok ke luar daerah. Pada akhirnya Kabupaten Madina bisa nanti menjadi daerah swasembada pangan. (MN-01)