Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Madina: mati dan mulai membusuk

MADINA – Harimau Sumatera usia remaja perkiraan berusia 1 hingga 3 tahun ditemukan mati membusuk akibat kaki terjebak jerat di perkebunan sabarang wilayah Desa Hutarimbaru SM, Kecamatan Kotanopan, Rabu (11/9/2024).

Penemuan Harimau Sumatera betina ini sudah ditangani oleh pihak TNBG Madina, lalu diserahkan kepada pihak BKSDA Sumut Bidang Wilayah III Padangsidimpuan.

Pantauan di Kantor TNBG Madina, harimau tersebut dilakukan autopsi oleh Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian Madina.

Refdi Azmi selaku Kepala Seksi BKSDA wilayah V berkantor di Kecamatan Sipirok, Tapanuli Selatan mengatakan, pihaknya bakal mendalami terkait penemuan 1 ekor Harimau Sumatera di Kabupaten Madina.

Azmi menyebut, dari hasil penelitian sementara, ada unsur bahwa harimau itu disengaja dijerat.

“Penyebab mati terjerat atau disengaja dijerat masyarakat itu, akan kita tindaklanjuti. Nanti akan kita dalami apakah dia nyerat babi atau tujuan nyerat harimau,” katanya.

Di sisi lain, Refdi Azmi mengaku akan mengirim sampel autopsi ke labolatorium untuk mengetahui apa penyebab kematian harimau tersebut.

“Pasca dilakukan autopsi, selanjutnya (mayat harimau) akan kita kuburkan,” jelasnya.

Refdi juga menjelaskan, sejak tahun 2017, sudah ada tiga ekor Harimau Sumatera ditemukan mati terjebak jerat di Kabupaten Madina.

Soal video seorang warga merasa bangga terbahak-bahak jerat yang dipasang berhasil menangkap harimau, Refdi mengatakan akan mendalami video tersebut.

“Soal video beredar akan kita dalami, apakah harimau di video itu harimau yang ditemukan mati ini, nanti kita tindaklanjuti,” tutup dia. (FAN)

Keterangan foto: Dinas Pertanian Bidang Peternakan Madina mengambil sampel 10 Cm kulit harimau dari bagian kepala.