Polisi Diminta Serius Hapus Togel Dari Madina

MohgaNews|Madina – DPP Ikatan Mahasiswa Mandailing Natal atau yang populer disebut IMA Madina meminta Kepolisian Resort Kabupaten Madina dapat menuntaskan dan menghapus praktek judi togel yang makin meresahkan di kalangan masyarakat.

Sebab, IMA Madina menilai, judi jenis togel ini sudah begitu menjamur dan terang-terangan di lapisan masyarakat. Bukan hanya di kalangan orangtua maupun pengangguran. Tetapi, pelajar sekolah juga ikut dalam praktek judi

Meskipun Polres Madina sudah pernah melakukan operasi penangkapan pelaku judi togel belum lama ini. Namun, IMA Madina menilai itu tidak cukup, dan Polisi perlu meningkatkan penyelidikan dan pengungkapan bandar maupun komplotan yang terlibat dalam praktek judi yang sudah merusak moral masyarakat hingga menyebabkan tingginya angka kriminal akibat perjudian.

“Terutama di wilayah Kecamatan Siabu, Bukit Malintang, hingga ke pusat Panyabungan. Kami sudah melakukan investigasi dan turun ke pedesaan. Ternyata, masyarakat begitu mudahnya ikut terlibat praktek judi ini. Togel ini sudah nyata merusak moral masyarakat kita. Karena itu, kita meminta Polres Madina jangan hanya sibuk pencitraan. Polisi harus serius menuntaskan togel ini,” sebut Ketua Umum DPP IMA Madina, Herman Birje didampingi Sekretaris Riski Pangidoan Lubis kepada MohgaNews, Sabtu malam (25/1).

Menurut Birje, bila togel ini dibiarkan dan dianggap sepele, maka akan dapat mencoreng wajah Kabupaten Madina yang dikenal daerah agamais, ditambah dengan slogan ‘Negeri Beradat Taat Beribadat’

“Kami berharap Kapolres Madina AKBP Irsan Sinuhaji bisa memberikan atensi penegakan hukum pada kasus perjudian togel ini. Karena sudah sangat meresahkan. Banyak orangtua yang tidak tahu diri akibat ikut judi ini. Meninggalkan kewajiban dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga, dan memilih adu nasip dengan tebak angka. Inilah kerusakan moral yang perlu diselamatkan,

“Kapolres Madina kami harap bisa mengungkap hingga ke bandarnya,” harap Birje dan Riski.

Selain mengenai kasus judi, DPP IMA Madina juga menyoroti keberadaan ladang ganja yang terus menjadi perhatian masyarakat. Apalagi baru-baru ini, operasi gabungan dari Polda Metro Jaya bersama Polda Sumut berhasil menemukan 5 hektar ladang ganja di Kabupaten Madina.

Menurut Birje, ini suatu tamparan keras bagi semua lapisan masyarakat terkhusus para pemangku kebijakan di Kabupaten Madina. Karena, peredaran ganja di ibu kota negara Indonesia berasal dari Kabupaten Madina.

“Peredaran narkoba dan penemuan ladang ganja di Madina oleh Polda Metro Jaya, ini membuktikan daerah kita benar-benar darurat narkoba. Ini aib besar bagi kita semua. Malu kita melihat kejadian ini,” katanya.

Kata Birje, keberadaan ladang ganja yang tak pernah tuntas hingga sudah belasan tahun lamanya, hal ini mengindikasikan bahwasanya ladang ganja ini kuat dugaan sudah semacam bisnis mafia dan memiliki nilai eksotis bagi pejabat yang berada di Mandailing Natal untuk promosi jabatan dan lain sebagainya.

“Dugaan kita seperti itu, karena tidak pernah tuntas sampai sekarang. Bukannya berkurang, sebaliknya kami melihat makin parah,” pungkasnya. (MN-05)