PADANG LAWAS, – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengunjungi para korban banjir bandang sekaligus menyalurkan berbagai bantuan sosial di masa tanggap darurat di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, Senin (3/1/2022) malam.
Risma hadir menemui warga di Kecamatan Batang Lubu Sutam sakitar pukul 21.00 WIB. Risma meminta kepada Pemda untuk mengkaji wacana relokasi kepada warga yang rumahnya terdampak banjir bandang.
“Untuk keputusan soal relokasi para korban bencana banjir bandang tidak bisa sekarang, ” ujar Mensos di lokasi bencana banjir bandang.
Sebab, kata Mensos, soal relokasi layak atau tidak itu harus dibahas oleh bupati dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) secara detil.
Bisa jadi tahun lalu pernah dibantu pemerintah lalu kena bencana lagi, nah itu yang memutuskan perlu atau tidaknya relokasi itu Forkompida, ” kata Mensos Risma.
Pada kesempatan itu, Mensos juga memberikan bantuan sosial berupa bufferstock logistic yaitu 600 lembar selimut merah, 361 paket Family kit, 350 lembar Tenda gulung merah.
Selain itu 700 lembar matras, 720 paket makanan siap saji, 100 unit kasur, 8 unit tenda serbaguna keluarga merah, 100 paket popok Bayi, dan 100 paket pembalut wanita juga diberikan kepada warga yang mengungsi.
“Termasuk, 40 Paket Kid Ware, 60 Foodware, 10 paket Pr. dapur keluarga, 150 paket makanan Anak, 1 unit tenda Merah Putih, 10 unit penjernih air, sehingga total bantuan senilai Rp 782.237.253,” kata Risma.
Selain itu, Kemensos melalui Dinas Sosial Kabupaten Padang Lawas turut melakukan assesment terhadap korban banjir dengan mendirikan 3 dapur umum di 3 Desa yaitu Tanjung Baru, Manggis, dan Tamiang dikelola Tagana Padang Lawas.
Supply kebutuhan dapur umum dipusatkan di Posko Utama Dinsos di Kantor Desa Tanjung Baru produksi makanan siap saji 1.200 setiap harinya. (MN-01/int)
