Warga Bersyukur Dahlan Perbaiki Jembatan Gunung Manaon ke Hutabargot

Panyabungan| Muslih Nasution, warga Desa Gunung Manaon Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengucapkan terima kasih kepada Drs H Dahlan Hasan Nasution yang telah peduli nasip masyarakat di Gunung Manaon dengan membantu pembangunan jembatan yang telah selesai dan sudah dapat digunakan

Hal itu disampaikan Muslih Nasution beserta warga Gunung Manaon lainnya saat kunjungan calon Bupati nomor urut 2 Dahlan Hasan Nasution pada Rabu (21/10) pekan lalu

Muslih menjelaskan selama ini jembatan di Bondar Godang Desa Gunung Manaon itu hanya terbuat dari batang pohon kelapa dan cukup sulit bagi warga setempat mengangkut hasil bumi pertanian dan perkebunan di desa itu.

Warga menyebut dengan pembangunan jembatan kecil itu akan memudahkan akses jalan menuju Kecamatan Hutabargot

“akses jalan ini bisa menghubungkan Gunung Manaon ke Hutabargot, selama ini karena jembatan darurat jarang dilewati masyarakat kecuali petani di sini, karena terbuat dari batang kelapa sehingga yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua. Itupun sangat sulit melaluinya. Begitu kami sampaikan ke pak Dahlan langsung beliau tanggapi. Alhamdulillah jembatannya sudah selesai dan dapat digunakan untuk kendaraan roda tiga,” kata Muslih

Muslih beserta warga lainnya yang menyambut kedatangan Dahlan Hasan Nasution mengucapkan terima kasih atas perhatian Bupati Madina yang sedang cuti kampanye tersebut. mereka berdoa kiranya Dahlan Hasan sebagai calon nomor urut 2 kembali terpilih agar bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Madina

“Kami mendoakan pak Dahlan supaya kembali terpilih, karena kami ingin pemimpin seperti pak Dahlan yang mengerti dan mendengar keinginan kami rakyat kecil ini,” ucapnya

Sementara, Dahlan Hasan Nasution kepada Mohga mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan masih banyak yang perlu dibenahi di Kabupaten Madina untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dahlan menyebut, untuk menuntaskan pembangunan di Kabupaten Madina tidak cukup mengandalkan dana APBD saja. Tetapi ia sudah menjalin komunikasi yang baik dengan tokoh perantau asal Kabupaten Madina supaya mengejar alokasi anggaran di pemerintah pusat supaya dialokasikan untuk pembangunan Kabupaten Madina

“sudah sama-sama kita pahami bersama, dana APBD kita tidak akan cukup untuk menuntaskan pembangunan daerah. Alhamdulillah banyak tokoh perantau asal Madina yang sudah terbuka hatinya membantu pembangunan Kabupaten Madina,

“seperti pak Darmin Nasution, beliau 17 tahun lamanya tidak pernah pulang kampung, tetapi setelah kita ajak dan kita bujuk, pada tahun 2018 yang lalu beliau mau pulang kampung. Dan ke depan beliau juga bersedia membantu pembangunan kita dengan memanfaatkan jaringannya di pemerintah pusat. Beliau adalah mantan Menteri Kordinator Perekonomian RI, tentu banyak relasi dan yuniornya di kementerian yang ada saat ini. Dan masih banyak lagi tokoh perantau kita yang menyatakan bersedia membantu percepatan pembangunan Kabupaten Madina,” terang Dahlan. (M-01)