HIPMI Psp Yakin Ade Jona Mampu Memaksimalkan Potensi Pengusaha di Daerah

SIDIMPUAN, – debat calon ketua umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Utara dilaksanakan Rabu (8/9) kemarin, dan tersiar secara langsung melalui televisi di Kota Medan.

Badan Pengurus Cabang HIPMI Padangsidimpuan menggelar nonton bareng, dan dari perdebatan dua calon menyimpulkan nomor urut 1 Ade Jona Prasetyo berpotensi akan memaksimalkan kemajuan pengusaha-pengusaha muda di daerah dengan kolaborasi bersama seluruh BPC.

Sebelum sesi debat, pertanyaan diberikan oleh panelis Ivan Batubara yang merupakan ketua Kadin Sumut dan Soekawardojo dari perbankan. Di sesi pertama ini, Ivan Batubara dan Soekawardojo melemparkan pertanyaan kepada Ade Jona Prasetyo dan Olko Siba Olila sebagai calon yang akan memimpin HIPMI Sumut 3 tahun ke depan. Ade Jona konsisten melibatkan cabang-cabang dalam pengembangan dan memaksimalkan potensi daerahnya masing-masing. Termasuk dalam kerjasama dengan investor yang dibawa oleh BPD.

“Melalui jejaring dan sesuai dengan visi misi, kami akan membawa investor ke daerah-daerah,” kata Jona menjawab pertanyaan Ivan perihal masalah pengusaha muda di daerah.

Bahkan pada sesi terakhir tanya jawab antar caketum, Jona kembali meyakinkan bila mengembangkan potensi daerah dan menjawab persoalan ekonomi di masing-masing daerah. Maka, komunikasi dengan antar BPC itu sangat penting dalam merumuskan solusi-solusi terbaik.

“Saya akan tanya BPC-BPC, apa mau kalian? Bagaimana langkah yang dipersiapkan?. Karena keberhasilan kepempinan itu bukan dikarenakan kehebatan ketua BPD, tetapi suport orang sekitar,” katanya menjelaskan peranan BPC yang bisa terus berintergasi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerahnya masing-masing dalam memajukan perekonomian sebagai penunjang keberhasilan dalam ber-HIPMI.

Dari ini kemudian, Ketua Umum BPC HIPMI Padangsidimpuan Tua Alpaolo Harahap meyakini bila kepemimpinan Ade Jona akan berimplikasi langsung dengan pengusaha muda di daerah khususnya di BPC. Dan tentunya, itu akan lebih membantu dalam memajukan perekonomian di daerah, terutama di masa pandemi ini tantangan bagi pelaku UMKM lebih beragam.

“Saya tadi sangat tertarik dengan pertanyaan korporatisasi UMKM. Di mana bung Ade Jona punya solusi, memberikan pelatihan, jemput bola dalam solusi persoalan saat pandemi ini, digitalisasi usahanya, dan memberikan karpet merah bagi pelaku UMKM dalam akses permodalan dari perbankan. Ini pun sejalan dengan program yang sudah kita rancang di BPC HIPMI Padangsidimpuan untuk meluncurkan program klinik UMKM, menjawab semua persoalan pelaku UMKM,” kata Tua Alpaolo.

Terakhir, Tua Alpaolo bersama HIPMI Padangsidimpuan berharap Ade Jona Prasetyo akan memimpin BPD HIPMI Sumut untuk periode 2021-2024. (MN-16)