Harapan KNPI untuk Kepemimpinan Sukhairi-Atika

PANYABUNGAN, – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) memberikan masukan program kerja kepada Bupati dan Wakil Bupati Madina yang baru saja dilantik, HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi selama menjabat satu periode ke depan


Adapun 3 program kerja yang harus difokuskan kepada daerah tersebut, yaitu sektor ekonomi, masalah penanganan covid-19 dan pengelolaan anggaran.


Ketua DPD KNPI Madina, Khairil Amri SH berharap di bawah kepemimpinan HM Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi ke depan membawa perubahan positif sehingga terasa dampaknya bagi masyarakat mulai dari tingkat terendah hingga di tingkat tinggi.


“Kepada kepala daerah Madina yang baru diharapkan mampu mempertahankan status ekonomi yang masih berjalan saat ini dan meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga mampu menopang kebangkitan dan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” kata Khairil Amri, Senin (26/7/2021)


Disebutkan, dampak pandemi covid-19 di Kabupaten Madina cukup terasa, apalagi di ibu kota Sumatera Utara (Sumut) sekarang sedang berlaku Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga semua kegiatan dibatasi. Ia berharap Madina tidak sampai masuk dalam daftar PPKM Mikro tersebut.


“Kedua, Pasangan berjargon SUKA ini diharapkan mampu menurunkan angka penyebaran covid-19 di Kabupaten Madina sehingga tidak menimbulkan efek yang terlalu jauh kepada masyarakat, seperti yang dirasakan daerah lain dengan penerapan status PPKM yg membuat masyarakat tidak bisa beraktivitas dan menjalankan roda Ekonomi seperti biasa. Penanganan serius yang kita inginkan sehingga kita berharap masalah Covid 19 bisa selesai atau penyebarannya di minimalisir,” ujar dia


“Sejauh ini kita berkeyakinan pemerintah mampu menangani permasalahan Covid-19. Ini di dasari dari pengalaman kita tahun lalu dimana kasus paparan Covid 19 di Madina sempat menyentuh angka ratusan, namun karena kegigihan pemerintah dalam penanganan serta sosialisasi yang baik Madina sempat terbebas dari kasus Covid-19. Nah, hal inilah yang perlu di capai kembali sehingga masyarakat terlindungi dari Virus Corona dan aktivitas masyarakat pun normal serta roda ekonomi berjalan dengan baik,” ungkapnya

Selain masalah ekonomi dan penanganan pandemi covid-19, Tokoh Pemuda Madina asal Kecamatan Siabu ini juga meminta kedepannya untuk pengelolaan anggaran dan penanganan agar lebih efisien dan transparan.


“Penggunaan dan pengelolaan Anggaran Kabupaten Madina juga harus diperhatikan dengan baik, kita berharap penggunaan anggaran harus efesien, tidak mubazir dan mengedepankan skala prioritas masyarakat, seperti penanganan insfratruktur dan jalan untuk desa- desa terpencil sehingga pembangunan itu di nikmati oleh daerah yang jauh dari ibu kota kabupaten,” sambungnya. (MN-08)