Dandim 0212 Tapsel Pimpin Operasi Yustisi di Madina

MohgaNewsIMadina- Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali melaksanakan operasi yustisi wajib masker di Kecamatan Panyabungan dengan berjalan kaki, Senin Malam (19/10/2020)

Operasi Yustisi tersebut dipimpin langsung Dandim 0212 Tapanuli Selatan Letkol Inf Roy Chandra Sihombing S.Ip, tampak ikut Pjs Bupati Madina Ir H Dahler Lubis. Operasi Yustisi dimulai dari mess Pemprovsu beralamat di Kelurahan Kayu Jati, Panyabungan.

Dandim 0212/TS Letkol Inf Roy Chandra Sihombing saat diwawancarai MohgaNews mengatakan tingkat kesadaran masyarakat di Madina terkait mematuhi protokol kesehatan sudah lumayan baik.

“Dari pemantauan kami di lapangan tingkat kesadaran masyarakat di Madina saya lihat sudah mulai baik dan sudah menerapkan protokol kesehatan 3M khususnya memakai masker jika keluar rumah,”

“Hal tersebut saya lihat tadi pas operasi yustisi dimulai, namun saya lihat masih ada yang tidak menggunakan masker tapi dia membawa maskernya, menyikapi kejadian tersebut kita harus tetap turun ke lapangan untuk mengedukasi secara kontiniu sehingga mereka tau fungsi masker tidak hanya hiasan di wajah, namun fungsinya untuk mencegas penularan virus Covid-19. Mereka (Pengendara) yang tidak memakai masker tadi kita ingatkan,” ucap Roy

Saat disinggung kenapa Dandim ikut turun langsung dalam operasi tersebut, Perwira menengah TNI-AD itu mengatakan kegiatan tersebut sudah rutin namun untuk di Madina baru sekarang terjadwal.

“Sebenarnya kegiatan operasi yustisi ini sudah rutin dilaksanakan. Hanya memang sejak launching tadi pagi, untuk pelaksanaan kegiatan ini maka kita harus gencar untuk penerapan 3M ini yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Saya berharap kepada masyarakat agar sama-sama memutus rantai penyebaran virus corona ini,” imbaunya

Senada disampaikan Pjs Bupati Madina Ir Dahler Lubis. Ia menyebut setelah beberapa kali dilakukan operasi Yustisi masyarakat sudah mulai mematuhi protokol kesehatan

“Minggu lalu dari pantauan kita di lapangan terkait mematuhi protokol kesehatan masih 90 persen di kafe dan 20 persen di kedai kopi kecil, untuk malam ini sudah banyak perubahan mencapai 96 persen. Alhamdulillah usaha kita untuk mengedukasi masyarakat mulai sukses, kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan,” jelasnya sambil mengatakan pers sangat dibutuhkan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait perkembangan Covid-19 terkhusus di Kabupaten Madina. (MN-08)